Berita

Video Dear Pemerintah, Ini Rekomendasi Cisdi Biar Penduduk Mau Makan Sehat

Jаkаrtа – Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) dorong pemerintah untuk mengoptimalkan cukai minuman berpemanis dalam kemasan. Agar menurunkan angka оbеѕіtаѕ yang terjadi di Indоnеѕіа

CISDI menyarankan salah satunya dapat melalui edukasi baik dari fооd lаbеllіng maupun pengaturan iklan. Hal ini semoga penduduk dapat mengonsumsi kulіnеr уаng lеbіh ѕеhаt.

Dalam video berjudul Dear Pemerintah yang dirilis oleh Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), masyarakat Indonesia diajak untuk melihat lebih dekat persoalan yang selama ini luput dari sorotan utama: akses dan keinginan masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat. Video ini bukan sekadar ajakan normatif, tetapi juga membawa serangkaian rekomendasi konkret bagi pemerintah agar perubahan pola makan sehat tidak hanya menjadi slogan, tetapi gerakan yang benar-benar hidup di tengah masyarakat.

Baca  : Dprd Minta Pertamina Konsisten Soal Stok Bbm Di Bengkulu

Melalui narasi yang menyentuh dan data yang kuat, Dear Pemerintah menyoroti tantangan utama yang membuat masyarakat enggan atau tidak mampu menerapkan pola makan sehat, mulai dari keterbatasan ekonomi, kurangnya informasi yang mudah dipahami, hingga minimnya peran negara dalam memastikan akses pangan sehat di wilayah-wilayah rentan. Bukan hanya menggambarkan masalah, video ini juga menyerukan langkah-langkah strategis berbasis kebijakan publik yang adil dan menyeluruh. Sejumlah rekomendasi dikemukakan oleh CISDI, seperti perlunya subsidi untuk bahan makanan bergizi, pelabelan nutrisi yang lebih jelas dan mudah dimengerti, hingga pengaturan iklan makanan tak sehat yang menyasar anak-anak.

Peran Negara dalam Menjamin Hak atas Makanan Sehat

CISDI menegaskan bahwa pola makan sehat bukanlah pilihan individual semata, melainkan bagian dari hak dasar yang harus dijamin oleh negara. Dalam video tersebut, tampak bagaimana ketimpangan ekonomi dan ketidakadilan struktural membuat banyak keluarga terjebak dalam konsumsi makanan murah yang rendah nilai gizi. Masyarakat menengah ke bawah, terutama di daerah terpencil, sering kali tak memiliki banyak pilihan selain makanan olahan yang mudah didapat namun berisiko tinggi bagi kesehatan.

Melalui rekomendasi yang ditawarkan dalam video ini, CISDI mendorong pemerintah agar tidak hanya menekankan kampanye perubahan perilaku individu, tetapi juga melakukan intervensi sistemik—misalnya dengan memperkuat ketahanan pangan lokal, mendukung pertanian skala kecil, dan memastikan ketersediaan bahan pangan segar di pasar rakyat. Kebijakan yang berpihak pada kelompok rentan inilah yang diyakini dapat menciptakan kondisi di mana masyarakat secara otomatis terdorong untuk memilih makanan sehat tanpa merasa terbebani atau kesulitan.

Penutup

Video Dear Pemerintah dari CISDI bukan hanya sebuah kampanye edukatif, tetapi juga seruan kuat untuk perubahan kebijakan publik yang lebih manusiawi dan berpihak pada kesehatan masyarakat. Dengan menekankan bahwa makan sehat adalah hak dan bukan sekadar pilihan gaya hidup, CISDI mengingatkan pemerintah bahwa tanpa intervensi sistemik, kampanye gizi tak akan menyentuh akar persoalan. Masyarakat membutuhkan lingkungan yang mendukung pilihan hidup sehat, dan negara memiliki tanggung jawab untuk menciptakan kondisi tersebut. Video ini menjadi pengingat penting bahwa isu pangan adalah isu keadilan sosial yang tak bisa diabaikan dalam pembangunan nasional.

Related posts

Catat Rek, Ini Daftar Hari Libur Nasional Dan Cuti Bareng 2025

Dillamara

Tembok Mie Gacoan Di Binjai Roboh Gegara Hujan Deras, Timpa 4 Mobil

Dillamara

Awal Mula Timbul Tawaran Asn Pensiun Di Usia 70 Tahun Yang Tuai Pro Kontra

Dillamara

Leave a Comment